Penyuluhan Penanaman Sawi dan Kangkung Menggunakan Media
Tanam Hidroponik
Desa Neroh adalah desa tanah hujan yang artinya hanya bisa menanam atau
bertani di saat musim hujan saja. pada musim kemarau masyarakat desa Neroh
hanya menanam tumbuhan kacang tanah dan kacang hijau karena tumuhan tersebut
kurang membutuhan banyak air.
Karena hal ini masyarakat tidak bisa menanam tumbuhan lain seperti sawi dan
kangkung. dengan didasari masalah tersebut kami ingin melakukan penyuluhan
tentang “ Penanaman sawi dengan media Hidroponik”. Hidroponik adalah budidaya
menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan
pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih
sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik
menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang
memiliki pasokan air yang terbatas.
Cara
bertanam paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan sistem wick. Kita
bisa menggunakan berbagai bahan bekas seperti botol minuman mineral adalah yang
paling sering kita lakukan terutama oleh para pemula.
Sebagai langkah awal, mari kita persiapkan berbagai
bahan yang dibutuhkan untuk memulai bertanam secara hidroponik sederhana.
1. Botol bekas minuman mineral 1,5 - 2 liter.
2. Solder sebagai pelubang
3. Gunting sebagai pemotong
4. Media tanama seperti sekam bakar, cocopeat.
5. Nutrisi hidroponik / pupuk hidroponik biasanya pakai Nutrisi Hidroponik AB Mix.
6. Kain flanel.
Nama Kegiatan : Penyuluhan penanaman sawi dan kangkung dengan media tanam Hidroponik
Tema Kegiatan : Memanfaatkan
sampah dan pekarangan
Tanggal : 30 Juli 2015
Pukul : 09.00
WIB – Selesai
Tempat : Posko
KKN 08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar